Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

SEJARAH KI AGENG TARUB.

Gambar
SEJARAH  KI AGENG TARUB.   Oleh : Dr. Purwadi, M.Hum.  Lembaga Olah Kajian Nusantara LOKANTARA Hp 087864404347.   A. Ki Ageng Tarub Leluhur Raja Jawa.  Leluhur raja Jawa bernama Ki Ageng Tarub. Nama yang begitu populer di kalangan rias manten. Karena sering terlibat pasang Tarub dalam pesta pernikahan.  Lahir dan besar Ki Ageng Tarub di daerah Purwodadi. Nama Purwodadi berasal dari bahasa Sansekerta Purwo dan Dadi. Purwo berarti asal usul, sejarah, perkembangan, permulaan, paling dulu, paling tua, sulung, dan lama sekali. Dadi berarti berhasil, sukses, gemilang, cemerlang, suka, gembira, cerah dan terang benderang. Dengan demikian kata Purwadadi berarti sejarah permulaan yang memberi keberhasilan cemerlang.  Pada kenyataannya masyarakat kota Purwadadi kabupaten Grobogan menjadi cikal bakal permulaan sejarah kerajaan di tanah Jawa. Prabu Ajisaka adalah raja Medang Kamulan yang berasal dari negeri Hindustan. Kedatangannya untuk menyelamatkan tanah Jawa dari gangguan Prabu Dewata Kacengka

SEJARAH BABAD PENGGING.

Gambar
  SEJARAH BABAD PENGGING .     Pengging Oleh:  Dr. Purwadi, M.Hum.  Ketua Lembaga Olah KajianNusantara -LOKANTARA  HP 087864404347  A. Asal Usul Negeri Pengging.  Negeri Pengging menjadi pusat pertemuan geneologi pa-ra raja Jawa. Prabu Kusumawicitra nata ing Pengging, garwanipun kalih: Dewi Soma putranipun Prabu Jayakusuma ing Matahun, kaliyan Dewi Daruni putranipun Ajar Kapyara ing Banyuwangi. Prabu Kusumawicitra apeputra 5, urut sepuh kados ing ngandhap punika: Saking ibu Dewi Soma: Prabu Citrasoma ing Pengging  lan  Raden Citrasena ing Banten. Saking ibu Dewi Daruni: Raden Citrakusuma ing Blambangan. Ibu Dewi Soma: Dewi Citrawati, krama angsal Raden Welakusuma, putranipun Raden Jaya Amisena ing Pengging. Saking ibu Endhang Bangi: Raden Upacitra Prabu Citrasoma nata ing Nagari Pengging, anggarwa Dewi Sriati putranipun Resi Sidikwacana ing wukir Merbabu, garwa 2 peputra 4: Raden Pancadnyana krama angsal Dewi Lasmita, lajeng dados raja pandhita nama Resi Pancadnyana. Prabu Pancadriya

SEJARAH GUNUNG GAJAH TEMPAT SEMEDI AMANGKURAT TEGALARUM.

Gambar
  SEJARAH GUNUNG GAJAH TEMPAT SEMEDI  AMANGKURAT TEGALARUM.  Gunung gajah Oleh: Dr. Purwadi i, M.Hum Ketua Lembaga Olah Kajian Nusantara LOKANTARA Hp 087864404347  A. Daya Linuwih Gunung Gajah.  Terletak di desa Gongseng Randudongkal Pemalang, gunung Gajah memancarkan aura magis. Pernah digunakan sebagai tempat semedi Sinuwun Amangkurat Tegalarum Raja Mataram tahun 1645 - 1677.  Sinuwun Amangkurat  Tegalarum atau Amangkurat Banyumas adalah raja besar yang bijak bestari. Terkenal sebagai negeri maritim di wilayah pesisir. Begitu berjiwa agung, maka masyarakat memberi gelar Sinuwun Amangkurat Agung.  Untuk wilayah di Pemalang, jasa Amangkurat Agung sungguh berlimpah ruah. Masyarakat mengenang sepanjang jaman. Gajah mati meninggalkan gading. Harimau mati meninggalkan belang. Manusia mati meninggalkan nama harum.  Perlu diketahui sejarah Pemalang dengan cermat.  Adipati Maoneng Keturunan Ki Juru Martani mendirikan Kabupaten Pemalang.  Jasmerah, jangan sekali kali meninggalkan sejarah. Se

SEJARAH PRABU ANGLINGKUSUMO RAJA NEGERI BOJONEGORO

Gambar
  SEJARAH PRABU ANGLINGKUSUMO RAJA NEGERI BOJONEGORO Oleh : Dr. Purwadi, M.Hum.  Ketua Lembaga Olah Kajian Nusantara - LOKANTARA.  Hp 087864404347  A. Negeri Bojonegoro dipimpin Prabu Anglingkusumo.  Kejayaan masyarakat Bojonegoro dalam lintasan sejarah agung selalu tampil jaya makmur. Ini berguna sebagai kaca benggala buat menatap masa depan yang lebih cemerlang.  Negeri Bojonegoro dipimpin oleh Prabu Anom Anglingkusumo yang memerintah sejak tahun 513 Saka. Prabu Anglingkusumo merupakan raja idaman yang ideal. Kaya raya dalam segi material, pintar secara intelektual, trampil handal dalam kacamata profesional, tingkah laku bermoral dalam lingkup lokal dan global.   Bapaknya Prabu Anglingkusumo adalah Prabu Anglingdarmo di kerajaan Malawapati. Ibunya bernama Kanjeng Ratu Ambarawati, putra raja Gilingwesi. Dari garis bapak dan ibu, memang Prabu Anglingkusumo masih trahing ngaluhur, tedhaking andana warih, wijiling amara tapa. Selama dipimpin Prabu Anglingkusumo, negeri Bojonegoro menca