Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2022

Pentas wayang Lakon IBU KITA KARTINI PUTRI SEJATI

Gambar
Pentas wayang Lakon IBU KITA KARTINI PUTRI SEJATI  Dalam rangka peringatan hari Kartini tgl 21 April 2022  Kerjasama dengan  RUMAH WAYANG PULANGASIH, yang dikelola Adhi Yoga Utama dan Ruri Panimbarini.  Jl Garuda, Ungaran Semarang.  Dalang Dr Purwadi M.Hum.  A. Sinopsis Cerita Lakon RA Kartini  1. Adegan di Kadipaten Jepara. Bupati Jepara RMAA Sosrodiningrat sedang didampingi oleh Raden Ajeng Kartini. Tokoh Kabupaten Jepara dalam bidang emansipasi wanita ini menerima kedatangan Ratu Drupadi, Ratu Jembowati, Ratu Erawati. 2. Tempat sidang perjamuan di Joglo Hadipuran Sukodono Tahunan Jepara. Sekaligus mempelajari sejarah Ratu Sima, Ratu Kalinyamat dan pertapan gunung Danaraja. Turut dalam persidangan Prabu Puntadewa, Prabu Kresna dan Prabu Baladewa.  3. Pembicaraan dengan tema emansipasi dan pemberdayaan kaum wanita. Raden Ajeng Kartini memberi keteladanan tentang peran wanita di era modern. Paparan lengkap tentang kewanitaan disampaikan kepada prameswari Amarta, Dwarawati dan Mandura.

Pagelaran wayang lakon BABAD MANGKUNEGARA IV

Gambar
Pagelaran wayang lakon BABAD MANGKUNEGARA IV  Dalang Purwadi  Senin, 16 Mei 2022 jam 19 ing sanggar Bandung bondowoso gondangan jogonalan Klaten A. Ringkasan Cerita.  1. Prabu Puntadewa raja Amarta studi banding ke Pura Mangkunegaran. Turut menyertai kunjungan ini segenap kadang Pandawa, Prabu Kresna dan Prabu Baladewa. Pembesar Amarta, Dwarawati dan Mandura sedang ngangsu ngelmu.  2. Studi banding negeri Amarta ini sekaligus untuk memberi pembekalan kepada Gathutkaca yang akan jumenengan di Kerajaan Pringgandani. Raja Gathutkaca perlu ilmu kepemimpinan yang handal dan profesional. Antareja, Antasena, Abimanyu mendampingi dalam pelatihan ketrampilan kepemudaan.  3. Dialog antara Prabu Puntadewa dengan Sri Mangkunegara IV tentang beragam tema. Meliputi bidang tata pemerintahan, militer, bisnis, teknologi, kebudayaan dan kesusasteraan. Serat Wedhatama, Tripama dan Babad Wonogiri menjadi sarana kesadaran literasi. Kemajuan Pura Mangkunegaran diterangkan dengan tegas jelas tuntas.  4. Pura