Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

KERAJAAN MAHLUK HALUS DI TANAH JAWA

Gambar
KERAJAAN MAHLUK HALUS DI TANAH JAWA  Oleh : Dr. Purwadi, M.Hum Ketua Lembaga Olah Kajian Nusantara LOKANTARA,  HP. 087864404347 A. Sang Hyang Pramoni.  Paku Buwana II Melakukan Tata Cara di Donan Cilacap.  Donan Cilacap dijadikan tempat tata cara sebelum Paku Buwana II dilantik sebagai raja Mataram. Abdi dalem lengkap ndherek nyengkuyung. Dengan dikoordinir oleh para Bupati Bang Kulon.  Upacara adat ini dalam rangka penobatan Paku Buwana II tahun 1726. Agar berjalan lancar. Sembah kalbu yen lumintu dadi laku. Manggih hayu ayem tentrem kang tinemu.  Daerah Donan Cilacap menyimpan kisah menarik. Makhluk halus di Tanah Jawa berhubungan dengan sistem politik Kerajaan. Dalam masyarakat Jawa ibukota makhluk halus berada di daerah Nusa Kambangan. Secara historis perlu dilacak keberadaan makhluk halus yang berpusat di Nusa Kambangan. Kabupaten Cilacap dulunya berdiri tanggal 17 Januari 1678. Bernama Kadipaten Donan. Tempatnya di Pulau Nusa Kambangan atau Nusa Berambang. Dalam cerita tutur peda

PAKU BUWANA II MELAKUKAN DIPLOMASI DI LUAR NEGERI

Gambar
    PAKU BUWANA II MELAKUKAN DIPLOMASI DI LUAR NEGERI Oleh Dr Purwadi M.Hum. Ketua Lembaga Olah Kajian Nusantara LOKANTARA Hp 087864404347 A. Paku Buwana II Belajar di Benua Eropa.  Atas undangan Raja Louis XI, Sinuwun Paku Buwana belajar di Perancis tahun 1724. Waktu itu kedudukannya masih putra mahkota Mataram. Bernama Raden Mas Prabasuyasa. Studi ke benua Eropa mendapat dukungan penuh dari Sinuwun Amangkurat Jawi yang memerintah sejak tahun 1719. Garwa prameswari Kanjeng Ratu Kencana memberi bekal yang cukup untuk keperluan belajar di manca negara. Raja Perancis Louis XI memberi beasiswa pada putra putri Mataram yang berprestasi. Turut mendampingi Paku Buwana II yaitu Raden Warih Kusuma dari Lamongan, KRT Padmanagara dari Pekalongan, Tumenggung Honggowongso dari Kotawinangun Kebumen dan Pangeran Wujil dari Kadilangu Demak. Mereka utusan resmi Kraton Mataram Kartasura. Kota Paris memang terkenal indah. Birokrasi Tertata rapi. Pendukung ramah tamah. Ilmu pengetahuan berkembang pesat.

PAKU BUWANA II SUMARE ING HASTANA PAJIMATAN IMOGIRI

Gambar
PAKU BUWANA II SUMARE ING HASTANA PAJIMATAN IMOGIRI   Oleh Dr. Purwadi, M.Hum;  Ketua Lembaga Olah Kajian Nusantara LOKANTARA,  Hp. 087864404347 A. Paku Buwana II Merenovasi Makam Pajimatan Imogiri Hormat pada leluhur dengan cara melakukan renovasi makam. Paku Buwana II setelah dinobatkan menjadi raja Mataram tahun 1726 segera memperbaiki makam Puroloyo Kotagedhe dan Hastana Pajimatan Imogiri.  Paku Buwana II lahir pada hari Selasa Paing, 23 Syawal 1634 atau 8 Desember 1711. Dinobatkan sebagai raja Mataram menggantikan Sinuwun Amangkurat Jawa dalam usia 15 tahun. Penobatan hari Kamis Legi 16 Besar 1650 atau 15 Agustus 1726.  Dalam usia masih muda. Tapi Paku Buwana II sudah punya bekal pengetahuan dan pengalaman yang memadai. Termasuk pernah belajar di negeri Perancis tahun 1724, atas undangan raja Louis XI.  Hari Ahad Kliwon 11 Sura 1675 atau 21 Desember 1749 Paku Buwana II wafat. Meninggalkan 16 putra putri. Lantas dimakamkan di Hastana Pajimatan Imogiri.  Kilas balik pada jaman sekar