KEBAJIKAN DALAM POHON SAWO KECIK KARATON SURAKARTA

 KEBAJIKAN DALAM POHON SAWO KECIK KARATON SURAKARTA 


Gagasan KP Ricky Suryo Prakoso MBA, 

CEO PT Meccaya yang diolah oleh Purwadi 


Tanggal 15-16 Pebruari 2023 KP Ricky Suryo Prakoso MBA sowan Karaton Surakarta Hadiningrat. Selama kunjungan itu sempat wawancara dengan GKR Wandansari, pangageng Sasana Wilapa dan ketua Lembaga Dewan Adat. Dalam pembicaraan membahas makna simbolik pohon sawo kecik. 


Pembicaraan tentang sawo kecik berlangsung di pelataran sasana sewaka. Saat itu menjelang wilujengan Dukutan yang terjadi pada hari Rabu, 15 Pebruari pukul 20.00 WIB. Disertai dengan suara gamelan yang mengalun merdu. Suasana mistis hening menyelimuti halaman bangsal pradangga. Turut hadir Jeffry Yunus SE MM, ketua Perkumpulan Pecinta Pariwisata Indonesia. 


Sawo kecik memiliki makna sarwa becik, yang mengacu pada nilai serba baik. Begitulah penjelasan GKR Wandansari, putri Sinuwun Paku Buwono XII. Orang hidup sebaiknya menanam kebajikan ke segala arah. Dengan tujuan kelak akan berbuah kebaikan dan kegunaan buatp sekalian mahluk di muka bumi. 


Terkait dengan makna filosofis itu perlu pendalaman. Menurut KP Ricky Suryo Prakoso MBA bahwa Lotus atau bunga teratai melambangkan 4 Kebaikan dan Kebajikan Tanpa Batas: Metta Karuna Mudhita Uppeka

Metta (Cinta Kasih), Karuna (Belas Kasih), Mudhita (Kebahagiaan dalam Keharmonisan atau Kebahagian apabila orang lain berbahagia), Upekka (Kesetaraan / Meluaskan ke semua bahkan semua mahluk dan alam semesta).


Vegetasi khas yang menjadi penanda area kedhaton, termasuk biasanya terdapat di kediaman pangeran adalah sawo kecik (Manilkara kauki) atau harapan atas segala kebaikan. Oleh karena itu pohon sawo kecik akan kita tanam di Padmastana dan Meccaya mengingatkan kita selalu dalam kebaikan.


Sebagai cermin di Padmastana dan Meccaya, pohon sawo kecik memang baik. Logo ini sangat bermakna tinggi semoga pemimpin Meccaya berikutnya mengayomi dan memiliki makna kebaikan, kebajikan, dan spiritual yang dalam. Pohon ini bagus  mengingatkan kita saat baik dan kesulitan. Pohon mangga di Meccaya melambangkan kebersamaan dan keharmonisan.


Samudra tanpa batas memberikan hujan dan 5 mata air dari 5 gunung suci yang mengaliri sungai suci Praga dan kembali ke awal nya Samudra Tanpa Batas kesatuan sumber kehidupan dibumi tanpa lelah terus memberikan kebaikan dan kasih sayangnya ke kita semua

Pohon ini bagus yang mengingatkan kita saat baik dan kesulitan. Selalu kita terus berbuat baik untuk semua dan berdoa untuk apabila kita dalam kesulitan.


Sawo Kecik

Latin: Manilkara Kauki


Tanaman Sawo Kecik memiliki makna 'sarwa becik' (selalu dalam kebaikan). Gift from Gusti Kanjeng Ratu Wandansari Keraton  Surakarta Hadiningrat.


Untuk kita akan mengingatkan ajaran Avalokiteshvara dan di mana kita dalam kebaikan selalu menjaganya dalam kebaikan. Di mana dalam kesulitan apapun selalu dalam teguh menjaga kebaikan dalam dhamma dan berlindung dalam Tritatna dan terus berdoa ke Mahasattva Avalokiteshavara.


Boddhisattva sebagai source of accomplishment and protection, Pemegang Permata Pengabul Doa (miracle). 4 kebajikan ini dengan doa akan merubah kondisi kesulitan apapun menjadi kebaikan dan kebaikan yang sudah ada menjadi lebih baik dan terbaik.


Arti dari pure atau ketulusan sejati adalah 4 ini. Permata kebaikan dan kebajikan  di atas lotus atau bungai teratai 


Om Mani Padme Hung Hrih;


Semoga Permata Kebaikan dan Kebajikan diatas Teratai Terwujud. Hrih adalah syllable dari Buddha Amitabha.Semoga Permata Kebaikan dan Kebajikan di atas Teratai Terwujud Sampai semua mahkluk terbebaskan dalam alam Samsara. 

Samudra tanpa batas memberikan hujan dan 5 mata air dari 5 gunung suci yang mengaliri sungai suci Praga dan kembali ke awal nya Samudra Tanpa Batas kesatuan sumber kehidupan dibumi tanpa lelah terus memberikan kebaikan dan kasih sayangnya ke kita semua. 

Mengingatkan kita bersyukur dan menabur kebaikan merawat bumi akan kebaikan dari alam semesta dan Great Mother.


Merti Karuna Bumi Festival dan juga Borobudur Purnama Sidhi Festival memiliki makna kesatuan yang dalam. Semoga membawa kebaikan sangat bermakna sesuai panutan hidup harapan misi visi dan kepercayaan masing masing.


Cermin bagi Padmastana dan Meccaya,  di mana sulit cermin harapan kebaikan  akan meneduhkan. Sebuah kesatuan tapi bisa berarti

Mount of Light yang di Mecca. Cahaya Kehidupan, Jabal Al Nour bahasa Arabnya. Kalau logonya disusun dari segitiga sama kaki melambangkan banyak arti sinar matahari (surya prakasa) dengan gunung kembar puncaknya. Simbol juga mirip singa duduk yang mengartikan simbol singa sebagai pemimpin mengayomi dan untuk semua yang bagiannya. 


Disusun dari wajik beraturan logo Meccaya mengartikan banyak. Surya Prakasa artinya Cahaya Matahari yang menghidupi. Menerangi siang dan malam. Bulan pun adalah pantulan cahaya matahari. Diamond melambangkan Vajra atau kekuatan tapi mulia jernih.


Kebajikan dan spiritual sangat sulit dituangkan dalam kata kata. Sebab butuh yang tepat. Cermin yang dimaksud adalah cermin semua phenomena atau kondisi kehidupan. Sehingga apabila kita berbuat kebaikan kepada alam / bumi menjaganya dan selalu bersyukur serta menyadari akan kasih sayang tanpa pamrih dari Bumi Pertiwi kita akan sesungguhnya menciptakan kondisi kebahagiaan  di alam / bumi ini sendiri.


Namun setiap penderitaan atau kesusahan hakikatnya mengingatkan kita untuk membantu dan mengingatkan kita untuk menjalankan semua kebaikan baik terhadap sesama dan alam agar kita  dan semua terhindar dari penderitaan. Hukum alam sangatlah adil namun untuk kebaikan yang disebut keharmonisan.


Berkat adalah bagi yang menyadari dan menjalankan kebaikan dan kebajikan. Memang sangat khawatit terkadang apabila dibahasakan dan diartikan salah kita menyalahkan hukum alam atau akibat salahnya seseorang sendiri.


Sebenarnya YME sesungguhnya adalah maha pengasih dan kita butuh bercermin terhadap semua refleksi kehidupan. Cermin kita yang di sekitar kita.


Pohon Sawo Kecik memiliki makna Sarwa Becik (selalu dalam kebaikan dan harapan atas segala kebaikan) yang mengingatkan ajaran luhur dari leluhur; dimana kita dalam kondisi baik selalu menjaga kebaikan dan kebajikan untuk terus baik. Dimana dalam kondisi kesulitan sebesar apapun kita tetap teguh menjaga kebaikan dan kebajikan dikarenakan hakikat alam semesta adalah kebaikan dan kebajikan atau keharmonisan tanpa batas sebagai Permata Pengabul Doa kepada Yang Maha Esa dan Penyayang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal Usul Leluhur Prabowo Subianto

SUGENG RIYADI IDUL FITRI.

Macapat Mahargya Dr Sudarmaji M.Pd.