PRAKTEK AKULTURASI BUDAYA MENURUT APARAT NEGARA
PRAKTEK AKULTURASI BUDAYA MENURUT APARAT NEGARA
Purwadi,
Universitas Negeri Yogyakarta
A.
Fungsi Akulturasi Budaya
Kepulauan nusantara memiliki beragam tradisi, adat istiadat, bahasa, keyakinan, sejarah dan latar belakang. Pejabat Indonesia menyadari keberagaman budaya. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika dijunjung tinggi. Kepentingan umum lebih diutamakan daripada kepentingan pribadi. Pandangan hidup berdasarkan Pancasila. Penghayatan atas keberagaman bertujuan untuk mewujudkan tata sosial yang harmonis.
Aparat pemerintah sudah sewajarnya berbuat baik buat seluruh warga. Perhormatan terhadap budaya warisan leluhur untuk menjadi kepribadian. Identitas nasional bersumber dari kearifan lokal yang sudah tumbuh dalam masyarakat. Pemmbinaan dilakukan dengan kajian budaya. Penerapan akulturasi budaya demi menjaga perasaan masyarakat adat. Damardjati Supadjar (2001) menganjurkan agar tiap insan mau mawas diri.
Tembang gambuh berikut berisi tentang kesadaran budaya. Pejabat negara mau turun tangan demi pelestarian. Kebetulan pejabat itu menduduki posisi sebagai Menteri Kebudayaan. Dr Fadli Zon bertugas menjaga merawat dan melestarikan budaya dari Sabang sampai Merauke. Dengan penuh kesungguhan tugas itu dilaksanakan dengan sebaik baiknya. Identitas nasional diperkaya dengan tumbuh kembangnya budaya tradisional.
Gambuh
Tanggap Menteri tangguh,
Kukuh bakuh wasis barang kawruh,
Darma bakti kebudayaan negeri,
Tumangkar ngrembaka arum,
Pinandhegan Pak Fadli Zon.
Pak Menteri nyengkuyung,
Murih edi peni adi luhung,
Kabudayan kebangsaan jatidiri,
Bahu suku lan panemu,
Nusantara gya mencorong.
Kabudayan binangun,
Menteri Fadli Zon trus kayungyun,
Nguri uri kagunan seni tradisi,
Warisan para leluhur,
Rahayu lestari katon.
Arti pupuh tembang gambuh itu sungguh luhur. Dr Fadli Zon bertekat kuat untuk mewujudkan peradaban yang agung dan anggun. Pelestarian budaya nusantara memperkokoh kepribadian nasional. Pengetahuan dan pengalaman yang luas tentu membantu kelancaran tugas. Kedudukan sebagai Menteri Kebudayaan merupakan sarana untuk menerapkan cita cita luhur. Hasilnya adalah sebuah kenyataan yang produktif dan kreatif.
Berikut adalah kutipan pupuh tembang pangkur. Dr Fadli Zon sebagai pejabat negara berusaha sekuat tenaga bekerja. Misalnya dalam pelestarian Kraton Surakarta Hadiningrat. Kehadiran Menteri Kebudayaan Republik Indonesia dengan didampingi oleh Mahamentri Tejowulan, GKR Wandansari, KPH Wirabhumi dan Sinuwun Paku Buwana XIV. Bantuan material dan spiritual dicurahkan demi suksesnya renovasi. Pada tanggal 17 Desember 2025 peresmian pemugaran Panggung Sangga Buwana dilakukan. Masyarakat adat menyambut dengan gembira.
Mau dan mampu ditunjukkan oleh Fadli Zon. Menteri Kebudayaan Republik Indonesia jelas punya kehendak baik, niat utama dan pola pikir kebajikan. Gagasan tulus memajukan bangsa Indonesia sesuai dengan amanat konstitusi. Fadli Zon melangkahkan kaki demi Indonesia yang maju sejahtera. Mampu terkait dengan bekal pengabdian. Pendidikan tinggi, pengalaman luas, pergaulan beragam membuat Fadli Zon matang lahir batin. Siap berjuang dalam bidang Kebudayaan. Sebagai menteri yang dipercaya oleh Presiden Prabowo Subianto tentu mengerti aspirasi budaya rakyat. Simbol simbol budaya lantas menjadi panduan untuk membuat kebijakan.
Pangkur
Kraton dalem Surakarta,
Pak Menteri Fadli Zon amarsudi,
Mesu budi jroning kalbu,
Panggung Sangga Buwana,
Sampun asung pamuji Hyang Maha Agung,
Gancar lancaring pakaryan,
Paripurna rampung resmi.
Panembahan Tejowulan,
Ratu Wandansari myang Wirabhumi,
Mahargya Kanjeng Sinuwun,
Ingkang Kaping Patbelas,
Gupuh aruh Menteri Fadli Zon rawuh,
Nyalirani pemerintah,
Katitik lumampah becik.
Pak Fadli Zon gya gumregah,
Ngarah arah ngudi ibu pertiwi,
Budaya kuncara arum,
Abdi dalem pangarsa,
Amituhu linambar wawasan ngelmu,
Tunggal cipta rasa karsa,
Binudi ngrampungi kardi.
Penghargaan atas tradisi ditunjukkan oleh Dr Fadli Zon. Ubarampe dan sesaji lengkap tersedia. Busana adat dikenakan lengkap. Sinuwun Paku Buwana XIV mendampingi prosesi peresmian. Abdi dalem, sentana dan pengageng hadir dengan busana adat. Upacara peresmian dilakukan dengan hikmad rapi tertib. Cara kerja Dr Fadli Zon cepat dan tepat. Menteri Kebudayaan sungguh berwawasan luas.
Tugas mulia sebagai Menteri Kebudayaan, membuat Fadli bisa berpikir kreatif. Abdullah Ciptoprawiro (1986) mengulas sistematika pemikiran filsafat Jawa. Sudah barang tentu gagasan budaya ini selalu sangat penting diipahami oleh Fadli Zon sebagai pemimpin dalam bidang budaya.
Kutipan tembang dhandhanggula ini memberi narasi arti penting fungsi akulturasi budaya. Dr Fadli Zon menerapkan konsep akulturasi budaya berdasarkan pengalaman sosio historis. Sebagai sarjana yang peduli sejarah, maka tindakan Menteri Kebudayaan selalu cemerlang. Kebijakan pejabat negara atas dasar pendidikan pengetahuan pengalaman.
Dhandhanggula
Lancar apik lurus laras resik,
Pak Fadli Zon ngembani wilayah,
Sabang nganti Merauke,
Jumangkah bareng maju,
Ngati ati titi permati,
Mbudidaya kagunan,
Gayeng guyub rukun,
Mencar mbabar kementrian,
Kabudayan wus lumaris manis aris,
Saindhenging nuswantara.
Lenggah inggil mangka dados wakil,
Suara DPR trus ngumandhang,
Gumyak sigrak munya rame,
Fadli Zon gathuk mathuk,
Amenggalih krana pinilih,
Wrangka anggota Dewan,
Gumreget gumregut,
Kepranan warga Senayan,
Pikir lantip landhep lancip kadang karip,
Micara tur mirasa.
Keras keris sarjana winasis,
Wus sumunar Fadli Zon kawentar,
Weruh kehing pituduh,
Siyang ratri meguru yekti,
Sagunging pawiyatan,
Saniskara putus,
Jagad gumulung gumelar,
Pak Menteri kabudayan amemetri,
Bagya mulya widada.
Guyub rukun antar warga bangsa merupakan sarat utama dalam pembangunan. Fadli Zon menyadari sumber daya manusia yang berhubungan dengan unsur pendidikan. Oleh karena itu segala usaha untuk mengarah pada kemajuan bisa ditempuh lewat jalur pengajaran.
Olah fakta diberikan pada siswa sekolah dasar. Olah fungsi diberikan kepada siswa tingkat menengah. Olah faktor diberikan oleh peserta pendidikan tinggi.
Sarjana merupakan modal dasar pembangunan yang penting. Sumber daya manusia ini berhubungan dengan olah peran. Damardjati Supadjar (2001) menjelaskan arti penting mawas diri dalam pergaulan. Kebijakan dan strategi Fadli Zon dalam menata Kebudayaan mendapatkan dukungan dari segala lapisan masyarakat.
B.
Kebijakan Strategi Budaya
Strategi kebudayaan diterapkan sesuai dengan pemikiran matang. Pergaulan Dr Fadli Zon lintas batas. Dengan ahli keris bersahabat, dengan ilmuwan kampus kerap tukar pikiran. Menteri Kebudayaan Republik Indonesia terkenal sebagai kolektor keris yang handal. Luwes dalam bertindak, teguh dalam memegang prinsip.
Keputusan Dr Fadli Zon sungguh hebat. Dalam kutipan tembang durma ini kebijakan pemerintah sudah benar. Dampaknya bagi pengembangan budaya sungguh segar. Oleh karena dilakukan oleh pejabat negara yang benar. Keberanian Dr Fadli Zon patut mendapat pujian. Indonesia kini sedang beruntung dalam pergerakan budaya. Berani membuat keputusan buat rakyat adalah kemuliaan. Fadli Zon selaku Menteri Kebudayaan Republik Indonesia melangkah maju dan benar. Kepentingan rakyat adalah segalanya. Maka lebih cepat akan lebih baik. Arti pemikiran filosofis di sini memegang peranan utama.
Identitas nasional yang diperoleh melalui kebijakan strategi budaya sungguh tepat. Pendekatan budaya selama ini sungguh penting. Pada masa depan para pelaku budaya mesti diberi peran yang lebih besar.
Durma
Datuak Bijo Dirajo Nan Kuniang,
Fadli Zon kaparingi,
Nama gelar adat,
Minulya Padang Minang,
Pagaruyuang Bukit Tinggi,
Sumatra Barat,
Kehormatan Menteri.
Presiden Prabowo Subianto kersa,
Ngupakara negeri,
Raharjaning praja,
Fadli Zon kadhawuhan,
Anglenggahi jabatan mentri,
Kebudayaan,
Misuwur ngambar wangi.
Cukat rikat tekat kuat kebut kebat,
Kabinet merah putih,
Cekap cukup cakap,
Kawignyan pengalaman,
Pakarti pakerti pekerti,
Turah mberuwah,
Sangsaya mitayani.
Percaya diri diperoleh melalui pelatihan pendidikan pengalaman. Fadli Zon sudah melakukan perjuangan budaya. Rakyat memberi dukungan. Dengan alasan semua tindakan dirasa selalu memberi keuntungan.
Asal usul Fadli Zon yang dekat dengan budaya Minangkabau memberi inspirasi hidup. Misalnya gagasan sosial politik Bung Hatta memberi pelajaran berharga. Buku buku yang dikarang Bung Hatta dibaca oleh Fadli Zon. Gagasan ini penting untuk membuat kebijakan yang pro pada kepentingan rakyat.
Tembang pucung yang dikutip ini merupakan faktor penting. Isi tembang ini menjelaskan ajaran luhur. Anak didik sekarang ini wajib tahu sejahtera dalam pola kehidupan.
Pucung
Turut lurung Mentri Fadli Zon jinurung,
Moncering reriptan,
Rantaman maneka warni,
Sumatera Kalimantan Jawa Sunda.
Bali Sasak Nusa Tenggara Maluku,
Madura Papua,
Kepuloan Sulawesi,
Wus tinana Fadli Zon mardi utama.
Adat suku sumebar bisa tinemu,
Mentri kabudayan,
Fadli Zon tetep mirsani,
Penak jenak karana sambung sumanak.
Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara menjadi inspirasi bagi Fadli Zon. Tembang pucung di atas berisi tentang proses kreatif. Ing madya mangun karsa, berarti pemimpin yang berada di depan memberi suri teladan. Pimpinan menjadi pusat perhatian anak buah. Ing madya mangun karsa, yang berarti kelas menengah merupakan basis ide cemerlang. Tut wuri handayani membuat dorongan kreatif buat segenap bawahan.
Motivasi untuk selalu maju diberikan oleh Fadli Zon sejak menjabat sebagai Menteri Kebudayaan. Anak buah menjadi semangat. Fadli Zon mampu membangkitkan anak buah yang putus harapan. Segala asa seolah olah cerah kembali.
Tembang asmarandana ini membuat narasi bekas kasih. Fadli Zon memimpin kementerian Kebudayaan dengan hati dan pikiran. Perasaan anak buah diperhatikan. Empati dan simpati sungguh berfungsi sebagai penenang hati. Pikiran yang cerdas telah membuahkan keputusan yang jitu. Warga dari Sabang sampai Merauke begitu beruntung.
Asmarandana
Fadli Zon lan kanca estri,
Eca mangun bale wisma,
Nami Katharine Grace,
Lir pendah retna sumunar,
Anelahi gebyar mubyar,
Gantheng renteng atut runtut,
Antuk suwarga bebrayan.
Siji Juni pitu siji,
Miyos saking guwa garba,
Taruna terang mentereng,
Fadli Zon gegulang jiwa,
Andhap asor anuraga,
Sambang sambung sawang srawung,
Sanadyan dadi pejabat.
Kadang mitra gedhe cilik,
Aneng sadhengah papan,
Kono kene ngawe awe,
Nguri uri kabudayan,
Kutha desa nusantara,
Pak Fadli Zon sumadulur,
Manunggal pejabat rakyat.
Rumah tangga dibina demi sukses karier. Fadli Zon berusaha mencurahkan kasih sayang buat keluarga. Pria berhasil karena ada perempuan hebat. Peran perempuan cukup bermakna bagi keberhasilan perjuangan. Jatuh bangun bersama istri saat suka dan duka dalam menghadapi cobaan. Ujian hidup bisa dilalui dengan mulus dan lulus.
Rakyat dan pejabat manunggal. Pikiran pejabat satu aspirasi dengan kehendak rakyat. Untuk soal ini Fadli Zon cukup mahir. Harap maklum pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI. Anggota legislatif dilakukan dengan handal dan profesional. Komunikasi Fadli Zon terkenal gamblang terang.
Kutipan tembang megatruh ini cocok untuk bahan renungan. Fadli Zon mengerti kehidupan supra natural. Maka tahu tentang arti keris sebagai benda mistis. Jiwa raga lahir batin memang perlu seimbang. Solichin (2021) menjelaskan keselarasan agama dan budaya. Peradaban dibangun dengan kesadaran.
Megatruh
Sambang sambung seni budaya sawegung,
Pak Fadli Zon urup urip,
Kopen kajen danang dunung,
Owah gingsir welang weling,
Rebut dhucung gotong royong.
Golong gulung langlang linglung gelang gelung,
Pak Fadli Zon nayogyani,
Momong seniman sadarum,
Momor budayawan apik,
Beda cara jiwa momot.
Wong linuhung Pak Fadli Zon dhemen dhuwung,
Sumimpen wangkingan keris,
Sesambetan lung tinulung,
Keliling dunya sakalir,
Saenggon nggon tangguh tanggon.
Fungsi fakta faktor dan peran sungguh penuh penghayatan. Dari berbagai lapisan masyarakat telah memberi masukan yang berharga. Fadli Zon mau berguru. Ilmu iku kelakone kanthi laku, begitulah ajaran serat wedhatama. Karya Sri Mangkunegara IV ini disusun oleh sarjana sejati yang berhubungan berkuasa tahun 1851 - 1883. Renungan kejawen menambah ketajaman batin.
Biarlah Batak dengan kebatakan. Biarlah Sunda dengan Kesundaan. Biarlah Bali dengan Kebalian. Biarlah Maluku dengan Kemalukuan. Asalkan bermuara pada lautan Indonesia Raya. Koentjaraningrat (1984) menguraikan kebudayaan Jawa. Literasi yang abadi untuk menggali kebajikan.
Dewasa ini kebajikan yang berasal dari nilai tradisional begitu penting. Masa depan dikelola dengan cara budaya.. Peradaban disentuh dengan perasaan. Fadli Zon telah memberi suri tauladan kebaikan. Anak bangsa pun merasa bahagia.
C.
Usaha Pelestarian Budaya
Budaya tradisional tersebar di seluruh pelosok tanah air. Yudi Latif (2025) memberi narasi historis kultural. Kejayaan Majapahit dan Sriwijaya menoreh decak kagum. Fadli Zon mendorong penulisan sejarah yang gemilang.
Masa silam merupakan pelajaran buat masa kini. Masa sekarang merupakan modal utama untuk melangkah masa depan. Antar masa secara historis sangat disadari oleh Fadli Zon. Menteri Kebudayaan Republik Indonesia tepat dan cepat bertindak demi rakyat.
Seni edi peni merupakan karya cipta yang berisi keindahan. Budaya adi luhung merupakan karya cipta yang berisi tentang pemikiran kefilsafatan. Fadli Zon dengan sekuat tenaga menghimpun karya besar nusantara.
Tembang maskumambang ini berisi tentang kandungan potensi bangsa. Kekayaan bangsa perlu diolah demi kesejahteraan bersama. Kesenian tradisional sudah berjalan sampai manca negara. Keberadaan seni cukup besar dalam mengharumkan nama bangsa.
Maskumambang
Gandhang gendhing swara ngumandhang cumlering,
Fadli Zon Mentri budaya,
Nalar mulur natas nitis,
Pasuryan njenthara sigit.
Pagelaran wayang karawitan tari,
Ludruk cerita kethoprak,
Fadli Zon maca puisi,
Pirsa panggung sandiwara.
Kapitayan pra penghayat lahir batin,
Ngiyup Mentri Kabudayan,
Fadli Zon setya ngesuhi,
Mangka nyata pengayoman.
Maksud tembang maskumambang itu jelas berhubungan dengan harapan besar. Fadli Zon mengetahui potensi budaya tradisional. Dengan program yang baik dilakukan ajakan buat segala lapisan masyarakat. Seniman diberi fasilitas. Budayawan diajak rembugan.
Fadli Zon sering berdiskusi. Baik tentang keris, tari, busana, musik, gamelan untuk menambah wawasan. Seniman profesional mampu bicara detail. Budayawan memiliki analisa yang memadai buat mengasah kepekaan.
Muda mudi diharapkan mampu mencerna pesan moral. Fadli Zon membuka luas kesempatan buat seniman muda. Generasi penerus perlu belajar terus menerus. Kutipan tembang sinom ini bisa dijadikan sebagai bahan refleksi.
Sinom
Nalika masih taruna,
Fadli Zon marsudi ngelmi,
Pemikiran kerakyatan,
Ekonomi sosialis,
Lumantar disertasi,
Program doktor tamat lulus,
Master gelar sarjana,
Wapres Bung Hatta tinulis,
Soemitro Djojohadikusumo nyata.
Sejarah ilmu ingarah,
Maos prastawa ing nguni,
Kinarya srana nggegulang,
Kapribaden nuswantara,
Kebangsaan jatidiri,
Fadli Zon nguningani,
Garapan luhur kepungkur,
Wejangan kautaman,
Wulang wuruk becik apik,
Mentri kabudayan ngrampungi pakaryan.
Fadli Zon sadar kawiryan,
Drajat pangkat kang pinaring,
Ngupaboga arta daya,
Sugih singgih wus pinanggih,
Rekadaya sesulih,
Sregep sinau meguru,
Sekolah pawiyatan,
Kepinteran kataliti,
Lumaksita anut jantraning budaya.
Kedudukan kekayaan kepandaian perlu untuk diperjuangkan. Kedudukan sebagai menteri diraih oleh Fadli Zon dengan prestasi. Sebenarnya lebih dulu sebagai wakil DPR. Posisi menteri telah dipegang oleh Fadli Zon. Tugas dilakukan dengan paripurna.
Kekayaan merupakan modal utama untuk berkarya. Fadli Zon dengan usaha berdikari telah mampu berpartisipasi. Pembangunan di segala bidang dilakukan. Baik sebagai anggota legislatif maupun pemegang kekuasaan eksekutif. Rejeki yang berlimpah ruah penuh barokah untuk bekal amal ibadah. Dunia yang selaras dan serasi.
Kepandaian ditempuh dengan sekolah. Sekolah dasar, sekolah menengah dilalui dengan cinta penuh prestasi. Pendidikan sarjana master dan doktor diperoleh dengan kuliah formal. Jadilah pribadi yang bermoral dan handal. Layak sekali Fadli Zon mendapat dukungan dari segala lapisan sosial.
D.
Dukungan Warga Masyarakat
Urun rembug dan tukar pikiran dilakukan oleh Fadli Zon. Dengar pendapat diperoleh dari pelaku seni budaya. Serat wulangreh menganjurkan untuk memegang etika keguruan.
Dukungan rakyat adalah modal utama bagi seorang pemimpin. Pergaulan lintas batas. Interaksi sosial tanpa pandang bulu. Komunikasi dengan sepenuh hati. Terjalin sebuah kekuatan pribadi yang kokoh pada diri Fadli Zon. Cocok memegang kendali kementerian Kebudayaan.
Bekal yang cukup itu membuat Fadli Zon sangat disegani. Pengusaha dan penguasa hormat setinggi tingginya. Tembang mijil ini berisi tentang hasil kerja yang maksimal. Kerja keras bermuara pada sukses hidup.
Mijil
Ibu pertiwi tambah gemati,
Menteri Fadli Zon,
Gawa gawe pindha emas jene,
Kuning kaya kencana sinangkling,
Anglong anglung angling,
Temah subur makmur.
Mentri kabudayan milang miling,
Milih paling cocok,
Kadang mitra seniman sumendhe,
Pak Fadli Zon ngabari ngombyongi,
Ngurupi nguripi,
Sumorot sumurup.
Tedhak dhateng kawula priyayi,
Prayoga sesokong,
Kadulu kaprungu kono kene,
Lilah lilih kagalah kagalih,
Kapanggon kapanggih,
Tekan krana tekun.
Arti tembang mijil itu jelas memantulkan sinar terang benderang. Fadli Zon ibarat matahari sebagai sumber energi. Pikiran ucapan dan perbuatan selalu tercermin dalam kehidupan sehari hari. Cocok dengan pikiran Endang Daruni (2004) yang memberi uraian tentang moral Pancasila.
Kebangsaan yang dikembangkan Fadli Zon bersifat rasional. Kebudayaan yang dikembangkan Fadli Zon bersifat kultural. Tentu saja pejabat negara ini selalu bertanggung jawab buat pengembangan diri buat generasi muda.
Tembang kinanthi ini berisi tentang bekal hari esok. Mumpung ada kesempatan berbuat baik, maka perlu perhatian serius. Fadli Zon beruntung dengan keadaan diri yang selalu diberi kepercayaan. Amanah negara dilakukan sebagai kehormatan yang penuh tanggung jawab. Kepercayaan ini dijaga oleh Fadli Zon dengan sangat baik dan bijaksana.
Kinanthi
Amituhu bapak ibu,
Setya tuhu darma bakti,
Fadli Zon minangka anak,
Atur sungkem pangabekti,
Hormat taat tiyang tuwa,
Andhap aso mawas diri.
Urut patut mbangun turut,
Dhedhasar budi pekerti,
Fadli Zon dhateng atasan,
Bawahan takluk ing inggil,
Kebangsaan kerakyatan,
Kamanungsan murwakani.
Kaprajan mawi pituduh,
Pak Fadli Zon mandhegani,
Kementrian kabudayan,
Jajah desa milang kori,
Gemah ripah loh jinawi,
Tata tentrem karta harja.
Arti tembang kinanthi ini begitu berarti. Nusantara makin jaya sentosa. Maka harapan untuk mendapat suasana hidup yang aman damai selalu dihayati. Menteri Kebudayaan telah berjasa menata budaya nusantara. Bahasa daerah dihormati. Adat istiadat diberi tempat terhormat. Masyarakat dilibatkan dalam tiap ambil keputusan. Indonesia yang terhormat dan bermartabat menjadi realita. Dr Fadli Zon menjadi pelopor utama. Cocok dengan anjuran Endang Daruni (2004) tentang penerapan konsep moral Pancasila.
Semboyan tentang Trisakti perlu dipakai sebagai pedoman. Berdaulat dalam bidang politik. Berdikari dalam bidang ekonomi.. Berkepribadian dalam bidang budaya. Rakyat Indonesia memberi dukungan secara sukarela. Fadli Zon berjuang untuk kejayaan bangsa Indonesia.

Komentar
Posting Komentar