WILUJENGAN MAHKAMAH KONSTITUSI

 WILUJENGAN MAHKAMAH KONSTITUSI



Oleh 

Dr Purwadi, M.Hum.

Ketua LOKANTARA, 

Lembaga Olah Kajian Nusantara. 

Hp 087864404347


Lembaga Joglo Hadipuran membina loka budaya. Bersama dengan Sanggar seni Pustaka Laras menyelenggarakan acara budaya. Hari Kamis Pon, 8 November 2023 dilakukan gelar wilujengan Mahkamah Konstitusi.


Dengan didukung oleh KRA Bambang Hadiningrat, menampilkan macapat. Bertema wilujengan konstitusi. Kesadaran hidup berbangsa dan bernegara dilandasi oleh hukum. Oleh karena itu undang undang dasar menjadi landasan pokok. 


Mahkamah Konstitusi yang sedang menghadapi cobaan perlu perhatian dari semua warga bangsa. Seniman Sukodono Tahunan Jepara ikut berpartisipasi dengan menyajikan pendekatan kultural. 


Tembang macapat berkumandang. Syair nasionalisme berjiwa patriotisme. Agar NKRI tetap rahayu lestari. 


Dhandhanggula MK


Tersebutlah lembaga negari, u

Mahkamah Konstitusi namanya, 

Hasil proses amandemen, 

Konstitusi yang baru, 

Dengan arah berdemokrasi, 

Tata praja dijaga, 

Supremasi hukum, 

Dijunjung rakyat aparat, 

Kebenaran keadilan dihormati, 

Ketentraman tlah datang. 


Pocung Kostitusi


Harus maklum tentang 

supremasi hukum, 

Mengatur negara , 

Menggunakan konstitusi, 

Undang-undang menciptakan rasa tenang. 


Memang perlu sikap tanpa pandang bulu, 

Hukum bernegara, 

Tak mengenal pilih kasih, 

Keadilan mendekatkan ketentraman. 


Harap patuh jika hati mau teduh, 

Memegang aturan, 

Masyarakat menghargai, 

Ketertiban mendatangkan kemajuan. 


Pesan luhur supaya hidup teratur, 

Lembaga negara, 

Ya Mahkamah Konstitusi, 

Menganjurkan kita mau mengamalkan. 


Lancaran  Konstitusi


Undang-undang di Mahkamah Konstitusi, 

Itu tempat pengujian hukum yang tertinggi, 

Sengketa antar lembaga rampung dengan saksama, 

Para hakim bijaksana tanpa purbasangka, 

Demi bangsa negara Indonesia, 

Slalu kerja keras serta hati ikhlas, 

Semangat bersatu ke depan bisa maju. 


Pengalaman dalam hidup kebangsaan, 

Slalu muncul sikap perbedaan dan pandangan, 

Bahasa dan budaya beraneka rupa, 

Binneka Tunggal Ika itu semboyannya, 

Pancasila dasar negara kita, 

Undang Undang Dasar Empat Puluh Lima, 

Mahkamah Konstitusi pengawal konstitusi.


Wilujengan yang dipelopori Lokasi budaya Jepara itu berharap segera turun solusi damai. Kegiatan budaya dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Nusantara makin jaya makmur luhur sempulur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SARASEHAN PUSAKA BEDAYA KETAWANG

Macapat Mahargya Dr Sudarmaji M.Pd.

SUGENG RIYADI IDUL FITRI.