JIWA SOSIAL RAJA AMANGKURAT

 JIWA SOSIAL RAJA AMANGKURAT




Oleh Dr Purwadi M.Hum. Ketua Lembaga Olah Kajian Nusantara LOKANTARA. Hp 087864404347 


1. Demi membina solidaritas sosial, Amangkurat raja Mataram 1645-1677 berbuat kebajikan. Misalnya dengan membangun gedung panti asuhan anak yatim di Deresan Susukan Semarang.


2. Fakir miskin dan anak terlantar tanggungan Kraton Mataram. Maka Amangkurat mendirikan lembaga santunan fakir miskin dan anak terlantar di Lesmana Ajibarang Banyumas.


3. Peduli pada nasib anak jalanan. Amangkurat membangun rumah singgah buat gelandangan dan pengemis di kota Palembang. Kerabat Amangkurat banyak tinggal di sekitar aliran sungai Musi. 


4. Literasi menambah lyasnya wawasan. Amangkurat mendirikan pondok baca  Siliwangi secara gratis di Cibaduyut Bandung.


5. Keamanan penduduk diperhatikan Amangkurat. Lantas membangun penampungan pengungsi gunung Merapi di Muntilan Magelang.


6. Kota Surabaya yang dipimpin Pangeran Pekik kerap dikunjungi oleh Amangkurat. Di sana raja mendirikan wisma pertolongan korban banjir di Wonokromo Surabaya.


7. Amangkurat mampir ke Bengkulu. Demi persahabatan, Amangkurat membangun griya tim relawan korban gempa di Rejang Lebong Bengkulu.


8. Ketahanan pangan perlu dijaga. Amangkurat lalu membangun gubug penangkal hama wereng di Wirosari Grobogan Purwodadi.


9. Agama ageming aji, keyakinan yang dihayati Amangkurat. Mendirikan Taman Palajaran Qur'an di Kotagedhe Plered Yogyakarta.


10. Maritim harus membuat kemakmuran bersama. Amangkurat membangun gedung santunan nelayan miskin di Pakuncen Adiwerna Tegal.


11. Kerabat Amangkurat banyak yang tinggal di Kediri. Membangun gedung tani korban hama wereng di Ngadiluwih Kediri.


12. Nasi pecel Madiun kesukaan Amangkurat. Membangun gedung pelayanan buat manula miskin di Pilangkenceng Madiun.


13. Hubungan dengan Kerajaan Deli Serdang amat harmonis. Amangkurat membangun gedung asrama buat pelajar kurang mampu di Lubuk Pakam, Deli Serdang Medan Sumatera Utara.


14. Lapangan kerja diperluas oleh Amangkurat. Membangun lembaga latihan kerja buat pemuda yang belum mapan di Pujon Malang.


15. Amangkurat terkenal murah ramah. Membangun rumah santunan makan buat keluarga miskin di Pejonpongan Jakarta.


16. Komoditas pertanian ditingkatkan terus oleh Amangkurat. Mendirikan lembaga pendidikan ketrampilan tani bawang merah di Grogol Mojorembun Rejoso Nganjuk.


17. Ilmu iku kelakone kanthi laku, pitutur yang dihayati oleh Amangkurat. Mendirikan pendidikan gratis buat fakir miskin di Pekajangan Pekalongan.


18. Segala bahaya selalu dicegah oleh Amangkurat. Membangun pos pertolongan korban banjir di Tuban. Agar penduduk terhindar dari luapan air di sepanjang aliran bengawan Solo.


19. Sandang pangan papan dicukupi oleh Amangkurat. Membangun pos pertolongan wabah hama wereng di Pokak Klagen Rejoso Nganjuk. Agar tanaman petani aman dari gangguan hama penyerang padi.


20. Amangkurat kerap tedhak ke wilayah Nglegok Blitar. Membangun pos penjagaan gunung Kelut. Sewaktu waktu Kelut erupsi, penduduk bisa mendapat pertolongan dari Kerajaan Mataram.


 Begitulah jiwa sosial Amangkurat, narendra gung binathara mbahu dhendha nyakrawati, ambeg adil para marta, ber budi bawa laksana, memayu hayuning bawana.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SARASEHAN PUSAKA BEDAYA KETAWANG

Macapat Mahargya Dr Sudarmaji M.Pd.

SUGENG RIYADI IDUL FITRI.