PASINAON KEBANGSAAN
PASINAON KEBANGSAAN
Nilai kebangsaan perlu dibina untuk kalangan generasi muda. Maka aspek teknologi, kebangsaan dan kebudayaan harus bisa berjalan selaras serasi seimbang. Inilah tema penting dalam proses pembelajaran. Hari bersejarah diukir oleh Fakultas Teknik, Universitas Sarjana Wiyata, Taman Siswa Yogyakarta. Terjadi pada hari Senin, 28 April 2025. Studium general dengan tema teknologi dan budaya dalam perspektif ketaman siswaan. Selaku pembicara GKK Dra Koes Moertiyah Wandansari M.Pd dan Prof Dr Siti Rochmiyati M.Pd.
Acara ini dalam rangka menyambut hari pendidikan. Dekan Fak Teknik Sarwi, Dr Iskandar Yasin ST MT CIPM IPM memberi narasi sosio kultural historis. Kesadaran masalah kebangsaan lantas mengusulkan Sunan Paku Buwana XII, raja Surakarta sebagai Pahlawan Nasional. Para hadirin menyambut dengan gegap gempita suka gembira.
Lagu Indonesia Raya mengawali acara. Dilanjutkan dengan Mars Tamansiswa. Lantas berkumandang himne Teknik Sarjana Wiyata.
Tari gambyong turut bikin suasana regeng gayeng.
Pahargyan ini tampak kompak. Berbagai kalangan diundang. Turut hadir tokoh Perbankan Windari SH MH dan abdi dalem KMT Wulan Prasetyoningsih. Dosen dan mahasiswa sangat semangat.
Tokoh Taman Siswa dan dosen ternama, Dr Zainul Haza MT memandu protokoler studium general. Dekan, wakil Dekan, ketua jurusan dan seluruh aparat Fakultas Teknik Sarjana Wiyata sengkut gumregut. Berbusana jas dasi resmi. Gagah mewah indah berseri sumringah. Ibarat pisowanan, beg andher ambelabar, pindha samudra pasang.
Jasmerah, jangan sekali kali meninggalkan sejarah. Mahasiswa mendapat pengetahuan sejarah perjuangan bangsa. Inspirasi untuk terus berprestasi. Nilai kebangsaan beriringan nilai kebudayaan. Sarana untuk memperkokoh kepribadian bangsa dan identitas nasional. GKR Wandansari memberi keterangan dengan terang gamblang.
Prof Dr Siti Rochmiyati M.Pd menguraikan kepemimpinan Taman Siswa. Suara nyaring, gerakan lincah dan wawasan yang luas, narasumber berbicara dengan lugas jelas tegas tuntas. Kepemimpinan ini dihayati sepenuh hati.
Ing ngarsa sung tuladha,
Ing madya mangun karya,
Tut wuri handayani.
Peserta mendapat doorprize. Hadiah yang bikin gumregah. Semangat mahasiswa lantas tergugah.
Akulturasi budaya dipelopori oleh Ki Hajar Dewantara. Selaku pendiri Perguruan Taman Siswa sangat menekankan arti penting kebudayaan dan kebangsaan. Kali Fakultas Teknik Sarjana Wiyata Yogyakarta menggagas masa depan yang lebih cemerlang. Ngelmu iku kelakone kanthi laku.
Pembinaan kebangsaan bersumber dari kearifan lokal. Budaya tradisional memperkokoh jatidiri bangsa.
Purwadi,
Ketua Lokantara
Komentar
Posting Komentar