Postingan

JUMATAN HARI KETUJUH

Gambar
          JUMATAN HARI KETUJUH Kanjeng Sri Susuhunan Paku Buwana XIV menjalani ritual Jumatan sudah sampai hari ketujuh. Tepat pada hari Jumat Paing, tanggal 26 Desember 2025. Abdi dalem tugur, Pakasa, Pasipamarta, Pambiwara, Pasinaon, Harap, Pejagen, Kasentanan, narpa wandawa, sentana dan pangageng Karaton Surakarta Hadiningrat.  Pitu lambang pitulungan. Catatan titik amal keshalehan dalam ritual Jumatan raja Surakarta.  1. Identitas Spiritual Kraton Mataram Surakarta merupakan pewaris nilai Islam kejawen. Dengan ciri adanya ungkapan Arab digarap Jawa digawa. 2. Tradisi Nusantara Kraton Mataram Surakarta pelopor utama praktek tradisi nusantara. Revitalisasi atas kearifan lokal dari kawasan Sabang sampai Merauke.  3. Konvergensi Kultural Peran Kraton Mataram Surakarta sebagai payung agung. Tempat yang teduh untuk menganyam peradaban, sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.  4. Kepribadian Bangsa Kebanggaan atas tradisi menciptakan semang...

Babad Kamukten

Gambar
 Babad Kamukten 1. Dhandhanggula Purna gati Prof Muhammad Mukti,  Gegayuhan luhur pawiyatan,  Kridhatama cawe cawe,  Luru ngelmu sinau,  Ahli seni lulusan ISI,  Tamat master sarjana,  Tanggap tanggon tangguh,  Perguruan Gadjah Mada,  Tatas titis program doktor gelis wasis,  Kinarya pengabdian.  2. Gambuh Prof Mukti sinengkuyung,  Wus kaloka dhalang wayang sambung,  Gya lumaris linambaran akademis,  Wejangan kawruh pituduh,  Amal agama sumorot.  3. Pangkur Saking bumi Karanganyar,  Yogyakarta Surakarta angesthi,  Bareng garwa putra mantu,  Prof Mukti lumaksana,  Udhu bahu suku sinartan panemu,  Ing UNY Karangmalang,  FBSB seni tari.  4. Pucung Kaya kedhung pagelaran wayang sambung,  Mengku pralampita,  Dalange Muhammad Mukti,  Subur sabar warah piwulang kawedhar.  5. Kinanthi Jumangkah cipta gumulung,  Njejak keprak Pak Prof Mukti,  Kapirungu si...

Babad Muhammad Mukti

Gambar
 Babad Muhammad Mukti 1. Dhandhanggula Purna gati Prof Muhammad Mukti,  Gegayuhan luhur pawiyatan,  Kridhatama cawe cawe,  Luru ngelmu sinau,  Ahli seni lulusan ISI,  Tamat master sarjana,  Tanggap tanggon tangguh,  Perguruan Gadjah Mada,  Tatas titis program doktor gelis wasis,  Kinarya pengabdian.  2. Gambuh Prof Mukti sinengkuyung,  Wus kaloka dhalang wayang sambung,  Gya lumaris linambaran akademis,  Wejangan kawruh pituduh,  Amal agama sumorot.  3. Pangkur Saking bumi Karanganyar,  Yogyakarta Surakarta angesthi,  Bareng garwa putra mantu,  Prof Mukti lumaksana,  Udhu bahu suku sinartan panemu,  Ing UNY Karangmalang,  FBSB seni tari.  Kemis Legi, 24 Desember 2025. Purwadi

Menteri Fadli Zon PRAKTEK AKULTURASI BUDAYA MENURUT APARAT NEGARA

Gambar
 Menteri Fadli Zon PRAKTEK AKULTURASI BUDAYA MENURUT APARAT NEGARA Purwadi,  Universitas Negeri Yogyakarta A.  Fungsi Akulturasi Budaya Kepulauan nusantara memiliki beragam tradisi, adat istiadat, bahasa, keyakinan, sejarah dan latar belakang. Pejabat Indonesia menyadari keberagaman budaya. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika dijunjung tinggi. Kepentingan umum lebih diutamakan daripada kepentingan pribadi. Pandangan hidup berdasarkan Pancasila. Penghayatan atas keberagaman bertujuan untuk mewujudkan tata sosial yang harmonis.  Aparat pemerintah sudah sewajarnya berbuat baik buat seluruh warga. Perhormatan terhadap budaya warisan leluhur untuk menjadi kepribadian. Identitas nasional bersumber dari kearifan lokal yang sudah tumbuh dalam masyarakat. Pemmbinaan dilakukan dengan kajian budaya. Penerapan akulturasi budaya demi menjaga perasaan masyarakat adat. Damardjati Supadjar (2001) menganjurkan agar tiap insan mau mawas diri.  Tembang gambuh berikut berisi tentang kesad...

KEPEMIMPINAN KRATON SURAKARTA DALAM TINJAUAN FILSAFAT SOSIAL

Gambar
 KEPEMIMPINAN KRATON SURAKARTA DALAM TINJAUAN FILSAFAT SOSIAL Purwadi,  Universitas Negeri Yogyakarta Abstrak Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan sistem kepemimpinan Kraton Surakarta. Metode kefilsafatan sosial digunakan untuk mengulas data pembahasan. Teori budaya disertakan dalam rangka memperoleh pemahaman yang benar dan utuh. Filsafat sosial dalam kajian ini berusaha memahami fenomena budaya yang terjadi di lingkungan Kraton Surakarta. Sistem kepemimpinan  sosial masyarakat adat Kraton Surakarta ini sudah berlangsung berabad abad. Rentang waktu yang panjang tentu terdapat pengalaman kolektif. Kraton Surakarta sebagai pusat kebudayaan Jawa, maka pengalaman kolektif itu mesti memuat kearifan lokal yang berhubungan dengan kepemimpinan. Butir butir nilai kepemimpinan tradisional Kraton Surakarta berguna untuk pembinaan budi pekerti luhur. Pembahasan artikel ini dengan demikian dapat digunakan sebagai panduan untuk memperkokoh kepribadian bangsa. Tinjauan filsafat sosi...

PRAKTEK AKULTURASI BUDAYA MENURUT APARAT NEGARA

Gambar
 PRAKTEK AKULTURASI BUDAYA MENURUT APARAT NEGARA Purwadi,  Universitas Negeri Yogyakarta A.  Fungsi Akulturasi Budaya Kepulauan nusantara memiliki beragam tradisi, adat istiadat, bahasa, keyakinan, sejarah dan latar belakang. Pejabat Indonesia menyadari keberagaman budaya. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika dijunjung tinggi. Kepentingan umum lebih diutamakan daripada kepentingan pribadi. Pandangan hidup berdasarkan Pancasila. Penghayatan atas keberagaman bertujuan untuk mewujudkan tata sosial yang harmonis.  Aparat pemerintah sudah sewajarnya berbuat baik buat seluruh warga. Perhormatan terhadap budaya warisan leluhur untuk menjadi kepribadian. Identitas nasional bersumber dari kearifan lokal yang sudah tumbuh dalam masyarakat. Pemmbinaan dilakukan dengan kajian budaya. Penerapan akulturasi budaya demi menjaga perasaan masyarakat adat. Damardjati Supadjar (2001) menganjurkan agar tiap insan mau mawas diri.  Tembang gambuh berikut berisi tentang kesadaran budaya. Pejab...

BABAD HARI IBU

Gambar
 BABAD HARI IBU 1. Dhandhanggula Pasugatan kagem para estri,  Methik saking wacan serat kina,  Rinaos dimen pikoleh,  Pahargyan hari ibu,  Tandha yekti minangka bekti,  Wanita wani nata,  Desember rolikur,  Sarana amrih minulya,  Sung palupi kaca benggala pawestri,  Ratu Beruk kinucap.  Kaloka Raden Ajeng Yuwati,  Putri Adipati Surabaya,  Wirakusuma parabe,  Kaloka Ratu Beruk, Garwa Paku Buwana ping tri, Nyata trahing kusuma,  Garis saking ibu,  Rengganis ing Wanasaba,  Wayah Sindureja Ki Juru Martani,  Warangka gung Mataram.  Ratu Beruk dadya prameswari,  Kanjeng Sunan Kraton Surakarta,  Pindha sesotya rinonce,  Angripta bathik truntum,  Murih gancar dagang lan tani,  Rajakaya tanduran,  Temah subur makmur,  Sakeh ama banjur lunga,  Perbawane pepundhen Nagri Mentawis,  Kanjeng Ratu Kencana. 2. Kinanthi Pengetan ing hari ibu,  Mangka tandha dar...