Postingan

BABAD RAJA SURAKARTA

Gambar
 BABAD RAJA SURAKARTA 1. Dhandhanggula Winisuda Gusti Hangabehi,  Jumenengan nata binathara,  Nglungsur dhampar retna jene,  Mangka Kanjeng Sinuwun,  Sunan Paku Buwana nenggih,  Ingkang ping kawan welas,  Santana sarujuk,  Kawula mangayu bagya, Raja Putra Mataram Pangeran Pati,  Surakarta Diningrat.  Panca paksi wiyati dwi warsi, Sinengkalan konjuk Sri Narendra,  Nuju hari Kemis Wage,  Telulas tanggalipun,  Dene sasi Nopember nguni,  Rong ewu slawe nyata,  Kalampahan sampun,  Tata cara kanarendran,  Hangabehi sigra jumeneng narpati,  Sunan Paku Buwana.  2. Pangkur Ing Sasana Handrawina,  Gusti Ratu Wandansari ngembani,  Kanjeng Panembahan Agung, Lembaga Dewan Adat,  Paring dhawuh miturut sakeh pituduh,  Angger angger paugeran,  Amrih wilujeng basuki.  Gancar lancar gya kababar,  Kanjeng Gusti Pangeran Hangabehi,  Sami njunjung mawi petung,  Sunan Pa...

Paku Buwana XI Sinuwun Pergerakan

Gambar
 Paku Buwana XI Sinuwun Pergerakan Purwadi LOKANTARA,  Hp 087864404347 A. Paku Buwana XI Pelopor Kemerdekaan Pada hari Minggu Pon, tanggal 7 Desember 2025 diadakan peringatan surud dalem Paku Buwana XI. Bertempat di gedung kasentanan Karaton Surakarta. Saat untuk mengenang jasa dan perjuangan. Nitik perjalanan Sinuwun Paku Buwana XI yang penuh tepa palupi.  Paku Buwana XI lahir pada hari Senin Kliwon, 25 Rabiul Akhir 1815 atau 1 Pebruari 1886. Nama kecil Gusti Raden Mas Ontoseno.  Ayahnya yakni Sinuwun Paku Buwana X raja Surakarta Hadiningrat tahun 1893-1939. Ibunya bernama Kanjeng Ratu Mandayaretna.  Gusti Raden Mas Ontoseno mendapat nama KGPH Hangabehi. Pada hari Rabu Kliwon 7 Mulud 1878 atau 26 April 1939 dinobatkan sebagai raja.  Sejak masa muda Sinuwun Paku Buwana XI aktif dalam berbagai organisasi. Tahun 1904 merancang berdirinya Dewan Kraton. Lembaga ini bertugas untuk membuat paugeran tata praja. Kelak pada tahun 1905 Hangabehi Paku Buwana XI memimp...

PAKU BUWANA XIV KEPEMIMPINAN KRATON SURAKARTA DALAM TINJAUAN FILSAFAT SOSIAL

Gambar
 PAKU BUWANA XIV KEPEMIMPINAN KRATON SURAKARTA DALAM TINJAUAN FILSAFAT SOSIAL Purwadi,  Universitas Negeri Yogyakarta Abstrak Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan sistem kepemimpinan Kraton Surakarta. Metode kefilsafatan sosial digunakan untuk mengulas data pembahasan. Teori budaya disertakan dalam rangka memperoleh pemahaman yang benar dan utuh. Filsafat sosial dalam kajian ini berusaha memahami fenomena budaya yang terjadi di lingkungan Kraton Surakarta. Sistem kepemimpinan  sosial masyarakat adat Kraton Surakarta ini sudah berlangsung berabad abad. Rentang waktu yang panjang tentu terdapat pengalaman kolektif. Kraton Surakarta sebagai pusat kebudayaan Jawa, maka pengalaman kolektif itu mesti memuat kearifan lokal yang berhubungan dengan kepemimpinan. Butir butir nilai kepemimpinan tradisional Kraton Surakarta berguna untuk pembinaan budi pekerti luhur. Pembahasan artikel ini dengan demikian dapat digunakan sebagai panduan untuk memperkokoh kepribadian bangsa. Tinjau...

AJARAN SYEKH SITI JENAR DITINJAU DARI SEGI FILSAFAT KEJAWEN

Gambar
 AJARAN SYEKH SITI JENAR DITINJAU DARI SEGI FILSAFAT KEJAWEN  Purwadi,  Universitas Negeri Yogyakarta Abstrak Artikel ini hendak menjelaskan ajaran Syekh Siti Jenar ditinjau dari segi filsafat kejawen. Metode filsafat digunakan untuk mengungkapkan makna ajaran kejawen Syekh Yusuf Siti Jenar yang terdapat dalam naskah satra Jawa klasik. Teori etika digunakan untuk menganalisis ajaran luhur yang dimuat dalam serat Syekh Siti Jenar. Akulturasi ajaran Syekh Siti Jenar dalam rangka untuk menerapkan pandangan yang berbeda -beda. Toleransi atas perbedaan dalam masyarakat sangat diutamakan dan dihormati oleh semua warga. Perbedaan dalam masyarakat terjadi karena ragam budaya, adat istiadat, bahasa dan keyakinan. Dengan mengungkapkan ajaran Syekh Siti Jenar, maka suasana selaras serasi dan seimbang bisa diwujudkan dalam masyarakat. Dengan latar kerajaan masa lampau, pantulan kebajikan itu dapat diterapkan pada masa mutakhir. Kehidupan berbangsa dan bernegara memang selayaknya memp...